Harga aluminium dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, berikut beberapa faktor utamanya:

Pasokan dan permintaan bahan baku: Pasokan dan permintaan bahan baku aluminium merupakan faktor penting dalam fluktuasi harga. Bahan baku utama aluminium adalah bauksit, dan pasokan serta perubahan harga akan berdampak langsung pada harga aluminium. Pada saat yang sama, pertumbuhan ekonomi global dan permintaan industri juga akan mempengaruhi permintaan aluminium dan fluktuasi harga.

Harga energi: Proses produksi aluminium memerlukan energi listrik dalam jumlah besar, dan harga listrik berdampak pada biaya produksi dan harga akhir aluminium. Fluktuasi harga energi secara langsung dapat menyebabkan perubahan harga aluminium.

Pasar perdagangan: Aluminium merupakan komoditas internasional, harganya akan dipengaruhi oleh pasar ekonomi dan keuangan internasional. Faktor-faktor seperti harga kontrak berjangka aluminium di bursa logam internasional (seperti London Metal Exchange), fluktuasi nilai tukar, dan ekspektasi investor terhadap penawaran dan permintaan pasar juga dapat mempengaruhi harga aluminium.

Kebijakan dan tarif pemerintah: Kebijakan pemerintah dan tarif perdagangan mempunyai dampak terhadap produksi, ekspor dan impor aluminium. Tarif dan pembatasan perdagangan dapat mempengaruhi perdagangan aluminium internasional dan harganya.

Kemajuan teknologi dan efisiensi produksi: Teknologi produksi aluminium terus meningkat dan meningkat, dan teknologi produksi baru dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya, yang berdampak pada harga aluminium.

Bencana geopolitik dan alam: Ketegangan geopolitik, bencana alam, dan peristiwa politik dan ekonomi terkait semuanya dapat berdampak pada rantai pasokan dan kondisi pasar aluminium, sehingga dapat mempengaruhi harga aluminium.